CONTOH STUDI KASUS , PERTANYAAN DAN JAWABANNYA

Bagi teman - teman yang membutuhkan materi stui kasus , saya akan memberikan contohnya , mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan ataupun jawaban .
silahkan ,.......



DEGRADASI MORAL REMAJA
Beberapa waktu yang lalu , Lembaga Studi cinta dan kemanusiaan  pusat latihan bisnis dan humaniora Yogyakarta melakukan penelitian yang cukup mengundang kontroversi. Penelitian dengan jumlah responden 1660 mahasiswa ini menyebutkan bahwa 97,05% responden pernah melakukan seks pranikah selama mereka menyelesaikan kuliah. Penelitian ini dilakukan di 16 institusi perguruan tinggi di Yogyakarta , yang lebih memprihatinkan, dari 1660 responden , 25%-nya atau  415 mahasiswa melakukan seks pranikah dengan lebih dari satu pasangan . Bahkan,  rata-rata dari mereka pernah melakukan aborsi berisiko tinggi antara lain dengan menelan obat flu dan ragi dengan  jumlah yang amat besar.
            Penelitian ini sebenarnya pernah dilakukan sebelumnya yaitu sekitar 20 tahun lalu., dikota yang sama seorang pelajar membeberkan hasil penelitiannya tentang kehidupan seks remaja dikota pelajar tersebut. Penelitian tersebut kemudian melahirkan istilah Kumpul Kebo yang sangat populer hingga kini.
            Terlepas dari pro dan kontra yang mempermasalahkan validitas dari penelitian ini, tidak selayaknya masyarakat atau lembaga tertentu memberikan vonis tewrhadap hasil penelitian yang sebenarnya mencerminkan realita kehidupan seks dikalangan remaja atau pemuda kita pada umumnya. Kita hendaknya belajar bersikap dewasa dalam menghormati kebebasan akademik seseorang atau lembaga tertentu.
            Kita perlu mawas diri , jangan penelitian yang dilakukan dalam kurun waktu yang berbeda ini memang benar-benar mencerminkan kondisi masayarakat kita yang sesungguhnya.
            Seperti kita ketahui bersama, transformasi nilar dari tradisional ke modern membawa dampak yang memprihartinkan. Transformasi nilar ini antara lain memengaruhi pola dan fungsi jalinan keluarga  masyarakat Indonesia . ikatan keluargamenjdai semakin longgar,  mobilitas anggota kleuarga yang semain tinggi yang melahirkan sikap permisif terhadap norma-norma serta prilaku yang dulunya dianggap tabu. Derasnya informasi yang sifatnya global serat megendurnya mekanisme kontrol masyarakat, semua itu seolah telah menjadi kata lisator terjadinya degradasi moral dikalangan remaja.
Pertanyaan :
1.      Variable apa saja yang diteliti oleh penliti diatas ?
2.      Metode apakah yang digunakan pada pengolahan dat tersebut ? dan instrument apakah yang digunakan pada penelitian tersebut ?
3.      Apakah tujuan dan manfaat diadakannya penelitian tersebut ?
4.      Apakah anda termasuk yang pro atau kontra dalam menanggapi kontroversi penelitian diatas ? berikan alasannya !
Jawaban :
1.      Variabel dari penelitian diatas adalah :
a.       Penelitian terhadap mahasiwa di Yogyakarta.
b.      Dilskuksn di 16 institusi perguruan tinggi.
c.       Transformasi niulai dari tradisional ke modern.
d.      Kehidupan dikeluarga.
2.      Metode yang digunakan adalah metode observasi . Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke obyek penelitian utnuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan. Apabila obyek penelitian bersifat perilaku,tindakan manusia, dan fenomena alam, proses kerja dan penggunaan responden kecil. Observasi dapat dilakukan dengan cara partisipasi ataupun nonpartisipasi. Dalam observasi partisipasi, pengamat ikut serta dalam kegiatan yang sedang berlangsung. Pengamat ikut sebagai peserta. Dalam peserta non partisipasi pengamat tidak ikut serta dalam kegiatan, dia hanya berperan sebagai pengamat dan tidak ikut dalam kegiatan
Kedua jenis observasi ini ada kelebihan dan kekurangannya. Kelebihan observasi partisipatif adalah responden yang diamati tidak mengetahui bahwa mereka sedang diobservasi sehingga situasi dan kegiatan berjalan secara wajar tidak ada yang dibuat-buat. Namun, dalam melakukan observasi partisipatif, pengamat harus bekerja dua kali selain ikut serta dalam setiap kegiatan, pengamat juga sekaligus melakukan pengamatan dan hal ini yang membuat pengamat menjadi lupa dengan tugas penelitiannya karena terlalu focus dalam kegiatan yang diikutinya.
Pada observasi non partisipatif, pengamat dapat lebih focus dalam mengamati. Namun, karena responden mengetahui kehadirang seorang peneliti yang sedang melakukan pengamatan, maka perilaku atau kegiatan responden yang diamati bisa menjadi kurang wajar karena dibuat-buat.  Seperti halnya wawancara, sebelum melakukan pengamatan sebaiknya peneliti menyiapkan pedoman dalam melakukan observasi. Dalam penelitian kualitatif, pedoman observasi ini hanya berupa garis besar atau butir-butir umum kegiatan yang akan diobservasi. Rincian dari aspek-aspek yang diobservasi dikembangkan di lapangan dalam proses pelaksanaan observasi.
Adapun instrument yang digunakan adalah instrumen pedoman observasi, Instrumen dapat juga diartikan sebagai alat ukur yang digunakan untuk memperoleh data mengenai kualitas maupun kuantitas sebuah objek ukur. 
3.        *Tujuan :
a.       Untuk mengetahui penyebab degradasi moral dikalangan remaja atau pemuda.
b.      Untuk mendapatkan informasi tentang pergaulan remaja di Yogyakarta.
c.       Untuk mengetahui perkembangan remaja di Yogyakarta.

*Manfaat :
a.       Masyarakat dapat menghindari penyebab degradasi moral di lingkungan sekitar.
b.      Masyarakat dapat mengontrol anggota keluarga mereka, serta tidak merubah kebiasaan lama yang dianggap baik untuk kehidupan disebabkan perubahan zaman.
c.       Masyarakat dapat  memberi catatan atau himbauan kepada masyarakat lainnya khususnya di Yogyakarta untuk lebih memperhatikan keluarga serta lingkungan sekitar.
4.      Kami termasuk yang pro terhadap penelitian tersebut , karena dengan adanya penelitian tersebut masyarakat akan bisa merubah kebiasaan pemuda disana, dan masyarakat yang awalnya tidak mengetahui  tentang kehidupan remaja atau pemuda disana menjadi tahu dan mengerti sehingga merka bisa mengontrol anggota keluarga mereka serta lingkungan sekitar agar tidak terjerumus ke dalam pergualanm bebas. Tentunya harus dilakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mereka tidak salah kaprah dalam menanggapi hasil penelitian tersebut. Masyarakat harus bersikap dewasa dalam menghormati kebebasan akademik seseorang atau lembaga tertentu.



Belum ada Komentar untuk "CONTOH STUDI KASUS , PERTANYAAN DAN JAWABANNYA"

Posting Komentar

Terima kasih komentarnya FE Learners

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel