CONTOH STUDI KASUS , PERTANYAAN DAN JAWABANNYA
19 Maret, 2018
Tulis Komentar
Bagi teman - teman yang membutuhkan materi stui kasus , saya akan memberikan contohnya , mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan ataupun jawaban .
silahkan ,.......
silahkan ,.......
DEGRADASI MORAL REMAJA
Beberapa waktu yang lalu , Lembaga Studi cinta
dan kemanusiaan pusat latihan bisnis dan
humaniora Yogyakarta melakukan penelitian yang cukup mengundang kontroversi.
Penelitian dengan jumlah responden 1660 mahasiswa ini menyebutkan bahwa 97,05%
responden pernah melakukan seks pranikah selama mereka menyelesaikan kuliah.
Penelitian ini dilakukan di 16 institusi perguruan tinggi di Yogyakarta , yang
lebih memprihatinkan, dari 1660 responden , 25%-nya atau 415 mahasiswa melakukan seks pranikah dengan
lebih dari satu pasangan . Bahkan,
rata-rata dari mereka pernah melakukan aborsi berisiko tinggi antara
lain dengan menelan obat flu dan ragi dengan
jumlah yang amat besar.
Penelitian ini
sebenarnya pernah dilakukan sebelumnya yaitu sekitar 20 tahun lalu., dikota
yang sama seorang pelajar membeberkan hasil penelitiannya tentang kehidupan
seks remaja dikota pelajar tersebut. Penelitian tersebut kemudian melahirkan
istilah Kumpul Kebo yang sangat populer hingga kini.
Terlepas dari pro
dan kontra yang mempermasalahkan validitas dari penelitian ini, tidak
selayaknya masyarakat atau lembaga tertentu memberikan vonis tewrhadap hasil
penelitian yang sebenarnya mencerminkan realita kehidupan seks dikalangan
remaja atau pemuda kita pada umumnya. Kita hendaknya belajar bersikap dewasa
dalam menghormati kebebasan akademik seseorang atau lembaga tertentu.
Kita perlu mawas
diri , jangan penelitian yang dilakukan dalam kurun waktu yang berbeda ini
memang benar-benar mencerminkan kondisi masayarakat kita yang sesungguhnya.
Seperti kita
ketahui bersama, transformasi nilar dari tradisional ke modern membawa dampak
yang memprihartinkan. Transformasi nilar ini antara lain memengaruhi pola dan
fungsi jalinan keluarga masyarakat
Indonesia . ikatan keluargamenjdai semakin longgar, mobilitas anggota kleuarga yang semain tinggi
yang melahirkan sikap permisif terhadap norma-norma serta prilaku yang dulunya
dianggap tabu. Derasnya informasi yang sifatnya global serat megendurnya
mekanisme kontrol masyarakat, semua itu seolah telah menjadi kata lisator
terjadinya degradasi moral dikalangan remaja.
Pertanyaan :
1.
Variable apa saja yang
diteliti oleh penliti diatas ?
2.
Metode apakah yang digunakan
pada pengolahan dat tersebut ? dan instrument apakah yang digunakan pada
penelitian tersebut ?
3.
Apakah tujuan dan manfaat
diadakannya penelitian tersebut ?
4.
Apakah anda termasuk yang pro
atau kontra dalam menanggapi kontroversi penelitian diatas ? berikan alasannya
!
Jawaban :
1.
Variabel dari penelitian
diatas adalah :
a.
Penelitian terhadap mahasiwa
di Yogyakarta.
b.
Dilskuksn di 16 institusi
perguruan tinggi.
c.
Transformasi niulai dari
tradisional ke modern.
d.
Kehidupan dikeluarga.
2. Metode yang digunakan adalah metode observasi . Observasi yaitu melakukan pengamatan
secara langsung ke obyek penelitian utnuk melihat dari dekat kegiatan yang
dilakukan. Apabila obyek penelitian bersifat perilaku,tindakan manusia, dan
fenomena alam, proses kerja dan penggunaan responden kecil. Observasi dapat
dilakukan dengan cara partisipasi ataupun nonpartisipasi. Dalam observasi
partisipasi, pengamat ikut serta dalam kegiatan yang sedang berlangsung.
Pengamat ikut sebagai peserta. Dalam peserta non partisipasi pengamat tidak
ikut serta dalam kegiatan, dia hanya berperan sebagai pengamat dan tidak ikut
dalam kegiatan
Kedua jenis observasi ini ada
kelebihan dan kekurangannya. Kelebihan observasi partisipatif adalah responden
yang diamati tidak mengetahui bahwa mereka sedang diobservasi sehingga situasi
dan kegiatan berjalan secara wajar tidak ada yang dibuat-buat. Namun, dalam
melakukan observasi partisipatif, pengamat harus bekerja dua kali selain ikut
serta dalam setiap kegiatan, pengamat juga sekaligus melakukan pengamatan dan
hal ini yang membuat pengamat menjadi lupa dengan tugas penelitiannya karena
terlalu focus dalam kegiatan yang diikutinya.
Pada observasi non partisipatif,
pengamat dapat lebih focus dalam mengamati. Namun, karena responden mengetahui
kehadirang seorang peneliti yang sedang melakukan pengamatan, maka perilaku
atau kegiatan responden yang diamati bisa menjadi kurang wajar karena
dibuat-buat. Seperti halnya wawancara, sebelum melakukan pengamatan
sebaiknya peneliti menyiapkan pedoman dalam melakukan observasi. Dalam
penelitian kualitatif, pedoman observasi ini hanya berupa garis besar atau
butir-butir umum kegiatan yang akan diobservasi. Rincian dari aspek-aspek yang
diobservasi dikembangkan di lapangan dalam proses pelaksanaan observasi.
Adapun instrument yang digunakan adalah instrumen pedoman
observasi, Instrumen
dapat juga diartikan sebagai alat ukur yang digunakan untuk memperoleh data
mengenai kualitas maupun kuantitas sebuah objek ukur.
3. *Tujuan :
a. Untuk mengetahui penyebab degradasi
moral dikalangan remaja atau pemuda.
b. Untuk mendapatkan informasi tentang
pergaulan remaja di Yogyakarta.
c. Untuk mengetahui perkembangan remaja
di Yogyakarta.
*Manfaat :
a. Masyarakat dapat menghindari
penyebab degradasi moral di lingkungan sekitar.
b. Masyarakat dapat mengontrol anggota
keluarga mereka, serta tidak merubah kebiasaan lama yang dianggap baik untuk
kehidupan disebabkan perubahan zaman.
c. Masyarakat dapat memberi catatan atau himbauan kepada
masyarakat lainnya khususnya di Yogyakarta untuk lebih memperhatikan keluarga
serta lingkungan sekitar.
4. Kami termasuk yang pro terhadap
penelitian tersebut , karena dengan adanya penelitian tersebut masyarakat akan
bisa merubah kebiasaan pemuda disana, dan masyarakat yang awalnya tidak
mengetahui tentang kehidupan remaja atau
pemuda disana menjadi tahu dan mengerti sehingga merka bisa mengontrol anggota
keluarga mereka serta lingkungan sekitar agar tidak terjerumus ke dalam
pergualanm bebas. Tentunya harus dilakukan sosialisasi kepada masyarakat agar
mereka tidak salah kaprah dalam menanggapi hasil penelitian tersebut.
Masyarakat harus bersikap dewasa dalam
menghormati kebebasan akademik seseorang atau lembaga tertentu.
Belum ada Komentar untuk "CONTOH STUDI KASUS , PERTANYAAN DAN JAWABANNYA"
Posting Komentar